By Sah Denganmu Digital Invitation June 23, 2024 300

APA ITU PERNIKAHAN DALAM ISLAM?

Apa Itu Pernikahan dalam Islam?

Definisi Pernikahan

Pernikahan dalam Islam adalah ikatan suci antara seorang pria dan seorang wanita untuk membentuk sebuah keluarga yang harmonis dan penuh berkah. Pernikahan tidak hanya merupakan kontrak sosial, tetapi juga sebuah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Melalui pernikahan, seorang Muslim dan Muslimah dapat memenuhi kebutuhan biologis dan emosional mereka dengan cara yang halal, serta membentuk sebuah komunitas yang sehat dan produktif.

Tujuan Pernikahan

1. Memenuhi Fitrah Manusia
   Pernikahan adalah cara yang halal untuk memenuhi kebutuhan biologis dan emosional manusia. Allah SWT menciptakan manusia dengan fitrah untuk berpasangan dan saling mencintai.

2. Membentuk Keluarga Sakinah

Pernikahan bertujuan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah (tentram, penuh cinta, dan kasih sayang). Hal ini tercermin dalam firman Allah SWT: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang." (QS. Ar-Rum: 21)

3. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Pernikahan adalah salah satu cara untuk menyempurnakan separuh agama seorang Muslim. Dengan menikah, seseorang dapat menjaga kesucian dirinya dari perbuatan zina dan dosa.

Dalil Perintah Menikah

Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menikah. Berikut adalah beberapa dalil yang menunjukkan pentingnya pernikahan dalam Islam:

1. Al-Qur'an

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya." (QS. An-Nur: 32)

2. Hadis Rasulullah SAW

Rasulullah SAW bersabda: "Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah, karena sesungguhnya menikah itu dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi perisai baginya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan Pernikahan

Pernikahan dalam Islam memiliki banyak keutamaan yang mendatangkan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat:

1. Memperoleh Ketentraman dan Kebahagiaan

- Allah SWT berfirman: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang." (QS. Ar-Rum: 21)

- Pernikahan menciptakan ketenangan hati dan kebahagiaan hidup melalui cinta dan kasih sayang antara suami dan istri.

2. Menyempurnakan Agama

- Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang menikah, maka dia telah menyempurnakan separuh agamanya. Maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam separuh yang tersisa." (HR. Baihaqi)

- Dengan menikah, seseorang dapat menjaga dirinya dari perbuatan dosa dan lebih fokus dalam beribadah.

3. Memperoleh Pahala dan Berkah

Dalam setiap hubungan suami istri yang halal, ada pahala yang besar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Pada kemaluan kalian itu ada sedekah." Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apakah dengan memenuhi syahwatnya seseorang dari kami mendapatkan pahala?" Beliau menjawab, "Tidakkah kalian tahu bahwa jika ia meletakkannya pada yang haram, maka ia mendapatkan dosa? Demikian pula jika ia meletakkannya pada yang halal, maka ia mendapatkan pahala." (HR. Muslim)

4. Melahirkan Generasi yang Bertakwa

Melalui pernikahan, pasangan suami istri dapat melahirkan dan mendidik anak-anak yang bertakwa, yang akan menjadi penerus perjuangan Islam.

Sunnah Pernikahan

Ada beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan dalam pernikahan, di antaranya:

1. Khutbah Nikah

- Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca khutbah nikah sebelum akad dilaksanakan. Khutbah ini biasanya berisi pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan nasihat tentang pentingnya taqwa dan menjaga pernikahan.

- Contoh khutbah nikah:  

"Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan keburukan amal perbuatan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Barang siapa yang disesatkan oleh-Nya, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim." (HR. Ahmad)

2. Walimatul 'Urs (Resepsi Pernikahan)

- Mengadakan walimah adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda: "Adakanlah walimah meskipun hanya dengan seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)

- Walimah bertujuan untuk mengumumkan pernikahan agar masyarakat mengetahui dan memberikan doa serta restu kepada pasangan pengantin.

3. Mendoakan Pasangan Pengantin

- Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah: "Baarakallahu laka, wa baaraka 'alaika, wa jama'a bainakumaa fii khairin." (Semoga Allah memberkahimu, dan memberkahi atasmu, dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.)

- Selain doa tersebut, keluarga dan kerabat juga dianjurkan untuk memberikan nasihat dan doa yang baik bagi kebahagiaan dan keberkahan rumah tangga pasangan pengantin.

4. Memberikan Mahar (Mas Kawin)

- Memberikan mahar adalah syarat sah dalam pernikahan. Allah SWT berfirman: "Berikanlah mahar kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan." (QS. An-Nisa: 4)

- Mahar bisa berupa uang, barang, atau jasa yang disepakati oleh kedua belah pihak. Nilainya disesuaikan dengan kemampuan calon suami dan tidak memberatkan.

Adab-Adab dalam Pernikahan

Islam mengajarkan adab-adab yang harus diperhatikan oleh pasangan suami istri untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, di antaranya:

1. Adab terhadap Pasangan

- Suami istri harus saling menghormati, menghargai, dan mencintai satu sama lain. Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik terhadap keluargaku." (HR. Tirmidzi)

- Mereka harus saling mendukung dalam kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT.

2. Adab dalam Berhubungan Intim

- Islam mengatur adab-adab dalam berhubungan intim untuk menjaga kesucian dan kehormatan. Rasulullah SAW bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian mendatangi istrinya, hendaklah ia membaca doa: 'Bismillah, Allahumma jannibna asy-syaithan wa jannib asy-syaithan ma razaqtana.' (Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami)." (HR. Bukhari dan Muslim)

- Hubungan intim harus dilakukan dengan penuh kasih sayang dan saling memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan pasangan.

3. Adab dalam Mengelola Keuangan

- Suami istri harus saling bekerja sama dalam mengelola keuangan keluarga dengan baik dan bijaksana. Mereka harus menghindari sikap boros dan berusaha untuk hidup sesuai kemampuan.

- Islam mengajarkan pentingnya sedekah dan zakat sebagai bentuk kepedulian sosial dan cara untuk membersihkan harta.

Penutup

Pernikahan adalah salah satu ibadah yang mulia dalam Islam yang mendatangkan banyak kebaikan. Melalui pernikahan, seorang Muslim dapat menjaga kesucian diri, membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, dan meraih ridha Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi panduan bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang pernikahan dalam Islam. Dengan memahami